Jumat, 30 April 2010

Kamu


badan gemetar
bibir pucat
tubuh begini lemahnya
seakan tak mampu menerima badai dari luar
terpaan ombak
tamparan angin laut
duduk disudut ruangan
dengan tatapan mata kosong
seakan tak mampu menatap dunia
tak mampu kembali ke tempat itu
karena mangkuk yang berkilauan itu kini pudar

perih hati
tak mampu berucap
mencoba menahan
tapi tubuh berkata lain
raga ini rapuh
tak mampu berdiri sendiri
butuh bahu untuk menopang
yaitu kamu

0 comments:

Posting Komentar